Wednesday, October 24, 2012

Untuk Apa Cemburu?

Ya, i find this post in tumblr. I find in Mbak dheru's tumblr, Izin posting ya mbak :) Ini linknya kalau mau liat yang aslinya--> http://dheajaru.tumblr.com

“Aku juga pernah ngerasain cemburu. Tapi, tiap kali perasaan cemburu itu muncul, aku selalu mikir: untuk apa aku harus capek-capek cemburu kalau belum pasti dia itu jodohku? Dan untuk apa aku harus cemburu kalau pada akhirnya dia lah jodohku?” - Flos
Kau cemburu? Untuk apa?
Tak ada guna.
Bukankah kau tau bila dia memang lelaki yang luar biasa?
Wajarlah bila banyak gadis yang mengaguminya, berharap memilikinya.
Lalu, untuk apa kau cemburu?
Apakah kau cemburu karena takut kehilangannya?
Jika iya, ke mana imanmu kepada takdir Allah telah kau lenyapkan?
Kau berikan pada syetan sebagai santapan?
“Untuk saat ini, cukuplah aku mencintaimu dalam hati saja,
menyalurkannya lewat sujudku yang penuh doa,
dan ku akan menjagamu melalui Allah” - Dewi
Benarkah telah kau jalankan apa yang telah kau tuliskan?
Jika memang benar, mengapa kau masih tak rela dia bersua dengan gadis lainnya?
Apakah kau takut tak bisa memilikinya?
Jika iya, di mana imanmu terhadap Sang Maha Punya telah kau kuburkan?
Di ladang kecemburuan untuk kesuburan syetan?
“Aku mencintaimu karena kau mencintai-Nya. Bila cintamu pada-Nya hilang, hilangkan juga cintaku padamu” - Dewi.
(Dia pasti juga begitu.)
Aku, bersabarlah.
Bersabarlah untuk menahan segala hasutan syetan.
Jangan lagi kau berpikir pendek dalam menanggapi kabar buruk yang kau dapat tentangnya.
Kau mengenalnya, tak ada alasan untuk kau berburuk sangka kepadanya.
Aku, bersabarlah.
Bersabarlah untuk menahan segala keinginan yang menyesatkan.
Jangan lagi kau berpikir pendek dalam menghadapi perasaan buruk yang kau rasa tentangnya.
Kau mengenalnya, tak ada alasan untuk kau mendendam kepadanya.
“Kayaknya kita memang ditakdirkan untuk saling menyemangati :)” - Tuan
Ingat siapakah sahabat yang tetap ada untukmu di saat kau berada di posisi yang paling buruk sekalipun? Dia.
Lalu, sebegitu mudahnya kah kau marah padanya, sahabatmu, hanya karna dia bersama gadis lain yang sedang membutuhkannya? Ingatlah Dia dan ingatlah dia.
“Rela atau enggak rela, harus tetep bisa nerima. Allah tau yang terbaik untuk kita :)” - Dewi berbicara mengenai jodoh kepada Tuan.
Bertanggung jawablah dengan kata-katamu itu!
Berpegang teguhlah pada prinsipmu itu dengan asma-Nya, aku! :’)
“Merasakan cinta itu manusiawi
karena cinta adalah anugerah yang suci dari Yang Maha Suci.
Maka dari itu, kita wajib memperlakukannya dengan hati-hati.
Perlakukanlah cinta dengan hal-hal yang Allah cintai.
Jangan sampai anugerah yang suci berubah hina ternodai.”

No comments:

Post a Comment